WARNING ATAU CAUTION
Sebuah peringatan adalah sesuatu yang membuat kita sadar akan kemungkinan bahaya. Ada beberapa cara untuk kita memperingatkan seseorang. Peringatan bisa lemah ataupun kuat.
1. Peringatan Lemah ( Weak warnings )
Peringatan yang lemah sama halnya dengan saran, kita bisa menggunakan prasa berikut ini:
I wouldn’t swim there if I were you. ( saya tidak akan berenang di sana kalo saya jadi kamu )
I don’t think you should drink the water here. ( saya pikir kamu seharusnya tidak meminum air di sini )
I don’t think you ought to say no to the job offer. ( saya pikir kamu seharusnya tidak berkata tidak pada tawaran pekerjaan itu)
A word of warning, there are snakes on the trails. (Peringatan, ada ular di jalur ini )((hati-hati maksudnya))
2. Peringatan Keras ( Strong warnings)
Kita biasanya gunakan don’t dalam strong warnings:
Don’t cross the road when the pedestrian light is red. ( jangan menyebrang jalan ketika lampu pejalan kaki berwarna merah )
Don’t try to open the door when the train is moving. ( jangan berusaha membuka pintu ketika kereta api sedang berjalan )
Whatever you do, don’t take a lift from an unofficial taxi driver. ( Apapun yang anda lakukan, Jangan naik taxi gelap )
kadang kadang kita katakan: I warn you atau I must warn you:
It’s a wonderful restaurant but, I warn you, it isn’t cheap. ( ini restoran indah, tapi saya beritahu anda , restoran ini tidak murah)
I must warn you it gets very cold at night in the mountains. ( saya harus mengingatkan kamu bahwa akan semakin dingin di malam hari di pegunungan)
3.Peringatan Publik
Kita juga bisa melihat peringatan pada sebuah plang di tempat umum, biasanya digunakan kata seperti:
beware of, caution, warning and danger
peringatan publik ini juga biasanya dilengkapi dengan simbol atau gambar yang khas
contoh:
Beware of the dog. ( awas ada anjing)
Caution: Wet floor. ( peringatan : lantai basah )
Warning: this building site is private property. ( peringatan : bangunan ini adalah milik pribadi )
[near
a river where it is dangerous to swim]
Danger: Strong currents. ( bahaya : arus deras )
4. Peringatan akan bahaya tiba tiba
Spoken English:
ketika kita ingin mengatakan sesuatu untuk memperingatkan seseorang akan bahaya yang tiba tiba muncul , kita bisa gunakan kata careful, be careful, watch out, look out, mind:
contoh:
Be careful! That chair is broken! ( hati-hati , kursi itu rusak !)
Watch out! You’re about to hit the car behind you. ( awas, kamu akan menabrak mobil di belakangmu )
Look out! There’s a rock falling. ( awas, ada batu jatuh )
Mind your
step! (pay attention
to the step) ( perhatikan langkahmu )
0 komentar:
Posting Komentar